A |
Pendidikan Agama Islam
Oleh :
Kelompok 1.1
1.
Lukman Hakim (19)
2.
Moh. Wahyu Adi .P (25)
3.
Yeni Rizkiyah (32)
SMK NEGERI 1 PUNGGING
Teknik Komputer Dan Jaringan
Tahun Ajaran 2015-2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan
Agama Islam ini dengan sebuah pembahasan tentang “Malaikat Selalu Bersamaku”.
Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Serta ucapan terima kasih kepada guru pembimbing
pelajaran Pendidikan Agama Islam Yang terhormat Ibu Ulfah Rina Wahyuni, S.Pd dimana atas bimbingan beliau kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta referensi
pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb
Pungging, 23 Januari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................
2
DAFTAR
ISI ............................................................................................................... 3
BAB
I : PENDAHULUAN ……..………………………………………….........….. 4
A. Latar
Belakang .................................................................................................. 4
B. Rumusan
Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan ............................................................................................................... 5
BAB
II :
PEMBAHASAN ……….....……………………………………………..... 6
A.
Iman Kepada Malaikat ..................................................................................... 6
B.
Tugas – Tugas Malaikat ................................................................................... 8
C.
Jumlah Malaikat .............................................................................................. 10
BAB
III : PENUTUP …..…………..........................……………………...……….. 11
A.
Kesimpulan ....................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA ...….………………………………………………….............. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Malaikat adalah
makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah,
tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang
diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan membahas tentang Iman
kepada Malaikat. Rukun akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman
kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman
kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama
malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya. Salah satu dalil
untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita yang mutawatir
(akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa
Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur’an. Dalam Al Qur’an masalah malaikat disebutkan
lebih dari 75 kali, tersebar dalam 33 surat .
Malaikat
adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta
ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya
kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui
dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita
ketahui. Iman kepada malaikat adalah
bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya
malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah
salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka
menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak
seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui
jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah
berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi
pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki
kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
B. Rumusan Masalah
Dari
pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana
perilaku beriman kepada malaikat?
2.
Apa saja
tugas – tugas malaikat?
3.
Berapa
jumlah malaikat yang wajib diimani maupun yang tidak?
C. Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
menambah pengetahuan tentang malaikat Allah
2.
Untuk
menambah wawasan tentang pengertian Iman terhadap malaikat Allah
3.
Untuk
mengetahui tugas – tugas malaikat Allah
4.
Untuk
mengetahui jumlah malaikat Allah baik yang wajib diimani maupun yang tidak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Iman Kepada Malaikat
Perlu
diketahui, malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi)
adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur (cahaya). Dan Allah
menciptakan malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail,
jibril dan izrail.
Kepada
keempat malaikat yang empat itulah kemudian Allah menyerahkan segala urusan
para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril
Allah memberi tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah. Pada malaikat mikail
Allah memberi tugas sebagai pengatur hujan dan membagi rizki. Kepada malaikat
Izrail Allah memberi tugas sebagai pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil
Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala. Dalam suatu riwayat Ibnu
Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada Allah SWT agar
diberinya kekuatan untuk membawa langit tujuh.
Kemudian
Allah mengabulkannya dan memberinya kekuatan lagi untuk menguasai angin. Allah
juga memberinya kekuatan untuk mencabut gunung. Kemudian Allah memberinya
kekuatan memegang binatang buas dan Allah memberinya rambut yang lebat yaitu
mulai dari bawah kedua telapak kakinya hingga kepalanya. Sedangkan beberapa
mulut dan lisannya ditutup dengan beberapa hijab yang sama membaca tasbih
kepada Allah disetiap lisannya dengan seribu bahasa. Kemudian dari isrofil
itulah Allah menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca tasbih kepada Allah
SWT sampai hari kiamat.
Maksud iman
kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan
rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitab-Nya dan menyampaikan perintah dan
larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para Rosul-Nya. Oleh karena itu,
barang siapa yang tidak mengimani mereka maka ia kafir terhadap kitab-kitab dan
para rosul-Nya.
Seperti
dijelaskan ayat di bawah ini bahwa sudah menjadi keharusan bagi setiap umat
Islam yang mengaku beriman, untuk meyakini keberadaan malaikat.
آَمَنَ
الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ
بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
Terjemahan :
“Rasul telah beriman kepada
al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah Malaikat-malaikat-Nya…”[1]
Sebab itu
pula, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab dan
rosul-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-qur'an dan hadist.
Imam Al-jalil alhadhrowi berkata dalam kitab syu'ab al-iman, "ketahuilah semoga Allah memberikan rahmat padamu bahwa iman kepada malaikat itu wajib seperti iman kepada para rosul. Orang yang menentang iman kepada malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima keimanannya. Karena ia telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya".
Imam Al-jalil alhadhrowi berkata dalam kitab syu'ab al-iman, "ketahuilah semoga Allah memberikan rahmat padamu bahwa iman kepada malaikat itu wajib seperti iman kepada para rosul. Orang yang menentang iman kepada malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima keimanannya. Karena ia telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya".
Antara
malaikat satu dengan yang lainnya memiliki beberapa perbedaan, seperti
kedudukan dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap
mereka pun berbeda-beda tergantung dengan kehendak Allah SWT. Kedudukan dan
status malaikat serta kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka dari
satu tempat ke tempat yang lain juga berbeda – beda.
B. Tugas – Tugas Malaikat
Berikut
tugas – tugas 10 malaikat yang wajib diimani, yaitu :
1. Jibril, malaikat yang bertugas
menyampaikan wahyu kepada para Nabi.
Para
malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan berada
di bawah kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat
Jibril adalah yang paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah
membimbing dan menguatkan Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril
pula yang menyampaikan firman kepada Nabi Muhammad dan mengajari beliau SAW.
Dan Jibril tidak pernah ‘salah alamat’.
Sesungguhnya
Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia
(Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi (Allah)
Yang mempunyai ‘Arsy, yang dita’ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
[QS. At-Taqwir: 19-21]
2. Mikail, malaikat yang mengurus
rizqi semua makhluq Allah.
3. Ridwan, malaikat penjaga surga.
4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau
membawahi banyak malaikat yang bermuka garang.
Dan tiada
Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami
menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang
kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang
yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan
orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam
hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki
Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah
menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan
Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. [QS.
Al-Muddatstsir: 31]
5. Raqib, malaikat pencatat amal
baik.
6. ‘Atid, malaikat pencatat amal
buruk.
Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, ketika
dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan
dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf:
16-18]
7. Munkar, malaikat yang menanyai di
alam qubur.
8. Nakir, malaikat yang menanyai di
alam qubur.
9. Izrail, malaikat pencabut nyawa.
Beliau juga
punya bawahan yang sangat banyak. Dan
Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami,
dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [QS Al-An'am: 61]
10. Israfil, malaikat peniup
sangkakala tanda kiamat dan berbangkit.
Dan
ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar
(39): 68].
C. Jumlah Malaikat
Jumlah
Malaikat secara rinci hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Akan tetapi hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ali R.A.
Dari Ali R.A. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa mengunjungi saudaranya
sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk,
jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi,
maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan
jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan
bersalawat kepadanya hingga pagi hari.” (HR. Ibnu Majah).
Dari hadis
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah Malaikat sangatlah banyak, yaitu
lebih dari 70.000 Malaikat. Karena dalam hadis tersebut Malaikat sebanyak
70.000 hanya bertugas / bersholawat untuk orang-orang yang silaturahim. Belum
Malaikat yang bertugas membagi rezeki, yang mengawasi gerak-gerik kita, yang
menjaga 'Arsy, dan lain-lain.
Namun
demikian, hanya 10 Malaikat yang umat Islam di wajibkan untuk mengimaninya dan mengetahuinya
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Malaikat
terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan
yang diciptakan dari an- nur(cahaya).
2. Maksud iman
kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan
rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan
larangannya.
3. Perilaku
beriman kepada malaikat, seperti : berkata jujur, menepati janji dan menjaga
amanah.
B. SARAN
Untuk
mewujudkan budaya dzikir dalam kehidupan sehari-hari merupakan sesuatu hal yang
tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berdikir
dan berdoa setiap hari maka diperlukan pengarahan dan pembelajaran praktek
budaya dzikir dan berdoa di masyarakat khususnya setelah sholat fardhu. Selain
itu kita pun harus menyadari bahwa berdzikir sangatlah penting terutama dalam
menjaga hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya berdzikir dan berdoa
dapat diterapkan dengan baik yakni dengan memahami makna dan manfaat dari
dzikir yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment