PROPOSAL Pembuatan Bantal Owl Kain Perca

A

PROPOSAL

“Pembuatan Bantal Owl kain Perca”

Oleh

A

Kelompok 5

Ketua             :           1. Yeni Rizkiyah                  (32)

SMK NEGERI 1 PUNGGING

Jl. Raya Trawas, Pungging, Mojokerto

                                    Tahun Ajaran 2015/2016

1.      Pendahuluan

Keterampilan terkadang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama keterampilan menjahit. Kita dapat memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar kita seperti kain perca yang sudah tidak digunakan lagi yang dapat kita ubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat yang mempunyai nilai jual tinggi, ekonomis, indah dan klasik. Hanya dari bahan yang tidak berguna kita bisa menghasilkan barang yang berguna untuk kebutuhan sandang sekaligus hiasan atau sebagai assesoris rumah. Salah satunya kita dapat membuat bantal dari kain perca. Kita dapat memilih kain perca dan memadukan warna yang cocok agar terlihat indah. Kita juga dapat mengkreasikan sendiri bagaimana model sbantal yang akan kita jahit. Pada bantal itu dapat kita tambah hiasan sesuai selera, misalnya disertai gabungan kain perca bermotif atau lainnya. Dari kain perca yang sudah tidak terpakai, kita bisa menciptakan suatu karya yang berguna dan memiliki nilai seni yang tinggi.

2.      Latar Belakang

Aneka kerajinan tangan dari kain perca yang unik dan menarik bisa kita buat dengan cara yang tidak sulit. Salah satu jenis kerajinan tangan yaitu bantal lucu dan unik. Bantal adalah salah satu barang yang dimiliki oleh hampir setiap orang. Fungsi untamanya yaitu sebagai sandaran atau alas kepala pada saat kita tidur.

Tapi sekarang ini fungsi bantal tidak sebatas pada alas kepala saat tidur saja. Masih banyak lagi manfaat dan fungsi bantal seiring dengan munculnya berbagai jenisbentuk dan rupa bantal pada masa sekarang. Kini mulai banyak bermunculan aneka bantal dari ukuran kecil sampai besar, dari yang polos hingga yang berwarna – warni.

Selain itu bentuknya juga mulai beraneka ragam. Dan akhirnya fungsi bantal juga menjadi semakin beragam, dari mulai sebagai alas kepala, hiasan kursi, hingga sandaran punggung.

3.      Alat dan Bahan

a.       Kain perca

b.      Dakron

c.       Gunting

d.      Kain flanel atau pita renda sebagai hiasan

e.       Jarum + benang

f.       Dan beberapa bahan pendukung lainnya.

4.      Cara Membuat

a.       Gambarlah pola berbentuk kepala burung hantu diatas kertas, lengkap dengan pola sayap, kaki, mata, dan hidung burung hantu.

b.      Jiplak gambar bentuk pola tersebut di atas kain perca. Potong kain perca yang sudah digambar sesuai pola. Ada 2 macam pola kain pada bagian kepala, yaitu 1 pasang untuk bagian dalam bantal (kain polos), dan 1 pasang lagi untuk bagian sarung bantal (kain bermotif).

c.       Pertama, buatlah mata dan hidung burung hantu. Letakkan potongan tersebut pada salah satu sisi pola kepala dan satuka dengan bantuan lem atau dijahit agar lebih kuat.

d.      Jahit sepasang kain pola bagian kepala dengan membalikkan dan mengeluarkan bagian dalamnya terlebih dahulu.

e.       Jahit pula pola bagian kaki burung hantu. Kemudian satukan pola kain bagian kaki kanan dan kiri ke pola kain bagian kepala dengan cara dijahit hingga rapi.

f.       Sarung bantal sudah jadi dan untuk merapatkan bagian bawahnya dapat ditambahkan perekat atau resletting.

g.      Langkah selanjutnya, jahit pola kain perca untuk bagian dalam bantal dengan cara yang sama dengan cara membuat sarung bantal. Setelah dijahit dan menyisakan sedikit lubang, lalu isilah bagian dalam tersebut dengan dakron sampai penuh. Setelah itu, jahit hingga tertutup rapat.

h.      Terakhir, silahkan masukkan bantal yang sudah diisi dakron ke dalam sarung bantal bergambar burung hantu yang sebelumnya sudah jadi. Dan bantal lucu berbentuk burung hantu dari kain perca pun sudah jadi.

5.      Kesimpulan

a.       Pengolahan limbah dapat mengurangi pencemaran

b.      Pengolahan limbah dapat menghasilkan keuntungan

c.       Limbah dapat diubah menjadi barang yang mempunyai nilai jual bahkan berkualitas tinggi.